Sabtu, 19 Maret 2011

Pendahuluan
Setiap karya yang tercipta harus diberikan resensi untuk memudahkan para pembacanya Tujuan resensi adalah menyampaikan kepada para pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak. Yang akan dibahas adalah resensi buku. Resensi buku adalah ulasan sebuah buku yang di dalamnya terdapat data-data buku, sinopsis buku, bahasan buku, atau kritikan terhadap buku. Karena bagi pecinta buku resensi dapat digunakan untuk memperoleh informasi terhadap buku tersebut, namun bagi mereka yang tidak gemar membaca , mereka memilih cara praktis dengan adanya resensi. Resensi harus disesuaikan selera pembacanya sesuai dengan jender atau tingkat pendidikan masyarakat pembacanya.

Pembahasan
Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya, baik itu buku, novel, majalah, komik, film, kaset, CD, VCD, maupun DVD. Resensi atau review berasal dari bahasa Latin artinya melihat kembali, menimbang atau menilai. Di Indonesia sering diistilahkan dengan bedah buku. Pada hakikatnya resensi harus menjelaskan apa adanya suatu buku kelebihan dan kekurangannya. Resensi menggunakan bahasa semi ilmiah, artinya bahasa yang digunakan tidak terlalu formal. Bahasa dalam meresensi biasanya menggunakan bahasa populer bukan bahasa selingkung.

Resensi dibagi menjadi dua bagian yaitu:
1. Fiksi yaitu resensi roman, novel, kumpulan cerpen dan lain-lain.
2. Nonfiksi yaitu resensi biografi, filsafat, ilmu pengetahuan populer, buku-buku keilmuan dan sebagainya.

Ada yang berpendapat bahwa minimal ada tiga jenis resensi buku.
1. Informatif, maksudnya, isi dari resensi hanya secara singkat dan umum dalam menyampaikan keseluruhan isi buku.
2. Deskriptif, maksudnya, ulasan bersifat detail pada tiap bagian/bab
3. Kritis, maksudnya, resensi berbentuk ulasan detail dengan metodologi ilmu pengetahuan tertentu.

Unsur-unsur resensi:
1. Membuat judul resensi
2. Menyusun data buku yang terdiri dari: judul, pengarang, penerbit, tahun terbit beserta cetakannya, tebal buku, harga buku.

Isi pernyataan resensi biasanya memuat hal-hal di bawah ini:
a. sinopsis atau isi buku secara bernas dan kronologis
b. ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya
c. keunggulan buku
d. kelemahan buku
e. rumusan kerangka buku
f. tinjauan bahasa (mudah atau berbelit-belit)
g. adanya kesalahan cetak.

Langkah-langkah menyusun resensi
Langkah-langkahnya yaitu:
1. Membaca buku yang akan diresensi secara keseluruhan.
2. Mengetahui pengarang buku yang akan diresensi
3. Mengetahui tebal halaman buku yang akan diresensi
4. Mengetahui identitas buku yang akan diresensi
5. Membandingkan buku tersebut dengan yang lain
6. Memahami keunggulan dan kelemahan buku
7. Menceritakan kembali hal-hal tersebut dalam resensi

Teknik meresensi
1. cetakan buku
Ini adalah teknik yang paling mudah, karena tidak perlu membaca seluruh buku, tetapi hanya melaporkan yang tampak tanpa menganalisis isinya. Tujuannya hanya sekadar mengenalkan buku, perlu diberikan kelemahan dan keunggulan buku
2.Tinjauan buku
Dengan cara ini pemabaca dapat memahami buku karena peresensi telah membuat ringkasan, intisari buku, dan membuat penialaian. Cara ini digunakan untuk meresensi buku-buku ilmiah.
3.Kritik buku
Tujuannya untuk menilai suatu buku. Dengan cara ini peresensi membuat penilaian secara jujur dan objektif terhadap suatu buku, menganalisis tujuan penulisan buku, kualifikasi penulisnya, dan membandingkannya dengan buku yang lain.
4.Tinjauan fiksi
Ini adalah cara yang digunakan dalam meresensi buku-buku fiksi. Harus mencari isi buku dan mencari pertimbangan antara jalan cerita dan tema cerita. Kadang dipaparkan pula tentang proses pembuatan karya tersebut oleh penulis buku dan isinya hanya dipaparkan sekilas saja.
5.Cutting and glueing
Dinamakan seperti itu lantaran yang digunakan dalam teknik ini hanyalah "memotong" dan "merekatkan" potongan-potongan tulisan. Potongan tersebut berupa materi yang ada di dalam buku yang menarik perhatian Anda. Anda tinggal menyalin kalimat-kalimat menarik yang mencerminkan isi buku yang ditulis oleh penulis buku yang Anda baca.
6.Focusing
Teknik ini berkaitan dengan kegiatan "memusatkan perhatian" kepada satu komponen yang disajikan oleh sebuah buku. Tapi pemusatan perhatian pada buku tetap berpangkal pada apa yang merupakan sesuatu yang menonjol, yang "eye catching", dan yang memang sangat-sangat menarik perhatian.
7.Comparing
Teknik ini mengajak seorang peresensi untuk melakukan pembandingan atas hal-hal yang ada di dalam buku tersebut. Caranya dengan tidak hanya membaca satu buku saja. Selain buku yang ingin diresensi, seorang peresensi perlu membaca setidaknya lebih dari dua buku yang mempunyai kesamaan, misal satu tema, satu penulis, dan lain-lain.


Kesimpulan saran
Setiap karya yang tercipta harus diberikan resensi untuk memudahkan para pembacanya mengetahui informasi terhadap karya itu dengan cara mengulas, menimbang, sebuah karya. Tugas utama resensi yaitu untuk mengetahui kelebihan/keunggulan atau kekurangan/kelemahan karya tersebu

Banyak yang perlu diperhatikan dalam meresensi yaitu:
1.Jenis buku, karena sebuah resensi harus memberi informasi tentang jenis buku itu
2.Keunggulan dan kelemahan buku, perlu dibuat unsur-unsur fiksi (tema, plot, penokohan,sudut pandang, gaya bahasa)
3.Nilai buku, resensi harus memberikian segi kelemahan dan keunggulan buku
4.Tujuan pengarang, penulis harus mengetahui tujuan pengarang
5.Tujuan penulis resensi, penulis harus menyadari tujuannya dalam meresensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar